Candra Putra
NUSAKAMBANGAN - Jajaran Petugas Lapas Kelas II A Pemisan Nusakambangan kanwil kemenkumham Jateng sidak penggeledahan dan tes urine terhadap warga binaannya, Rabu (02/07).
Giat tersebut dilakukan guna memastikan bahwa dilingkungan kamar hunian Lapas Permisan bebas dari peredaran handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar). Penggeledahan adalah salah satu upaya preventif, pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban, dilakukan secara berkala, insidentil, maupun khusus.
Penggeledahan dilakukan dengan cara humanis selain penggeledahan, petugas juga melakukan tes urine terhadap penghuni Lapas Kelas II A Permisan. Tes urine dilakukan untuk mendeteksi adanya konsumsi narkotika atau obat-obatan terlarang lainnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga lingkungan bersih dari peredaran narkoba di dalam Lapas.
R Bambang Banuarli A W selaku kasi kamtib menghimbau terhadap pelaksanaan sidak kali ini untuk cermat dan teliti dalam pelaksanaanya.
"Lakukan penggeledahan sesuai prosedur dan humanis. Saya minta jangan sampai barang-barang hasil penggeledahan masuk kembali ke kamar hunian. Segera barang barang hasil sidak di data lalu musnahkan, " Ungkapnya.
Sidak penggeledahan dan tes urine dilakukkan pada 4 kamar hunian yang dipilih secara acak. Hasil sidak tidak ditemukan barang-barang elektronik maupun narkoba. Adapun barang hasil sidak meliputi kartu remi, botol kaca, korek api, pisau, sendok logam, gelas kaca, dan pencukur jenggot. Serta seluruh hasil tes urin warga binaan negatif narkoba.
Penting untuk diingat bahwa tindakan ini merupakan bagian dari salah satu komitmen 3 kunci pemasyarakatan maju yang dicanangkan oleh Direktorat Jendral Pemasyarakatan (Ditjenpas) yaitu Deteksi dini dan berantas peredaran narkoba.
Dalam giat sidak ini, Banuarli menegaskan bahwa progres yang dilakukan Lapas Permisan saat ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
"Progresnya sudah baik, agar ditingkatkan terus. Perhatikan hak-hak WBP, tetap tegakkan tata tertib dan disipilin warga binaan dan petugas, jaga integritas dan yang paling utama jauhi narkoba, " Tegasnya.
Tony Rosyid 
